Misteri Pasar Setan...Mitos apa Fakta ??

PASAR SETAN GUNUNG LAWU

Kehadiran Pasar Setan di Gunung Lawu sudah tidak asing lagi di telinga para pendaki, sebuah pasar yang tak terlihat dengan kasat mata ini berada di jalur pendakian Candi Cetho, lereng Gunung Lawu, sebuah lahan yang ditumbuhi ilalang, jalur ini adalah perlintasan alam ghaib dan kehadiran pasar setan.

Di balik daya tariknya, Gunung Lawu menyimpan sebuah misteri mengenai keberadaan ‘Pasar Setan’. Konon para pendaki Gunung yang melewati jalur pendakian Candi Cetho kerap melihat penampakan ‘Pasar Setan’ (Pasar Bubrah).

Pasar setan yang berada di jalur pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho. Jalur ini memang cukup terjal dan sulit dilalui karena sering ditutupi kabut. Ada banyak cekungan yang sering membuat pendaki bingung hingga tersesat. Di tempat itulah sejumlah pendaki mengaku pernah mendengar suara riuh layaknya di pasar, seakan berada di pasar, saat melewati sebuah lahan tanah yang berada di lereng Gunung Lawu. Konon, apabila di sana kita suka mendengarkan  suara-suara aneh  atau gaib  tersebut, layaknya orang yang sedang bertransaksi dengan cara barter Sesekali kadang Terdengar suara yang sedang menawarkan dagangannya. 'Badeh tumbas nopo ? ( beli apa dik?)

Nah, jika mendengar pertanyaan tersebut pendaki Gunung Lawu harus menjawab seolah hendak membeli barang yang ada di sekitar. Seperti tanah, daun, air, atau batu. Setelah itu, lemparkan uang ke arah datangnya suara tersebut..

Berjuta kisah tentang Gunung Lawu pun tak habis habis untuk di bahas. Gunung yang berada di perbatasan Jawa Tengah (Kabupate Karanganyar) dan Jawa Timur (Kabupaten Magetan dan Kabupaten Ngawi) itu konon dikenal sangat angker karena termasuk gunung purba. Meski gunung itu bukan berapi, tetapi aura mistiknya sangat kental dan kuat.

Ada yang mengatakan, gunung yang dulunya bernama Wukir Mahendra ini merupakan gunung tertua di Pulau Jawa dan termasuk dalam salah satu gunung purba yang ada di Yogyakarta

Gunung Purba

Segudang keunikan yang dimiliki gunung lawu ini. Karena itu, banyak pendaki tertarik untuk menaklukkannya. Di kawasan gunung ini terdapat flora dan fauna langka seperti cemara gunung, bunga edelweis, harimau dan elang Jawa.

Bisa dikatakan, Gunung Lawu merupakan salah satu favorit para pendaki. Pendakian ke gunung ini biasanya ditempuh dari Cemorokandang di Tawangmangu, Jawa Tengah; Cemorosewu di Sarangan, Jawa Timur; dan jalur Candi Cetho.